Kamis, 17 November 2016

Stabilitas Persediaan - Penganggaran Perusahaan

ANGGARAN PRODUK BERDASARKAN STABILITAS PERSEDIAAN







UTS - Penganggaran Perusahaan



Trend Garis Lengkung
Persamaan

Y = a + bx + c (x)2




1.       Mencari nilai a dan c

∑y = n.a + c.∑x2
∑x2y = ∑x2.a + c.∑x4






2.      Mencari  nilai b
M

    b = ∑xy
           ∑x2



Tentukan penjualan bulan November 2016 – April 2017 !!

1.       Mencari nilai a dan c
∑y = n.a + c.∑x2                                 7.967 = 10.a  + c.330              x33
∑x2y = ∑x2.a + c.∑x4                255.767 = 330.a + c.19.338          x1

  •           262.911        = 330.a + 10.890.c

255.767 = 330.a + 19.338.c
7.144  = -8.448.c
-0,8  = c

  •                             7.967 = 10.a + c.330

        7.967   = 10.a + (-0.8).330
        7.967   = 10.a -264
7.967+264   = 10.a
        8.231   = 10.a
        823,1   = a


2.       Mencari nilai b
b = ∑xy
       ∑x2
  •       b = 5.751/330
b = 17,4

Ramalan Penjualan Bulan November 2016 – April 2017

1.       November 2016
Y  = a + bx + c (x)2
      = 823,1 + 17,4.11 + (-0,8).(11)2
      = 823,1 + 191,4  – 96,8
     = 918 pcs kebab

2.       Desember 2016
Y  = a + bx + c (x)2
    = 823,1 + 17,4.13 + (-0,8).(13)2
    = 823,1 + 226,2 – 135,2
    = 914 pcs kebab

3.       Januari 2017
Y  = a + bx + c (x)2
    = 823,1 + 17,4.15 + (-0,8).(15)2
= 823,1 + 261 – 180
904 pcs kebab

4.       Februari 2017
Y  = a + bx + c (x)2
    = 823,1 + 17,4.17 + (-0,8).(17)2
    = 823,1 + 295,8 – 231,2
    = 888 pcs kebab

5.       Maret 2017
Y  = a + bx + c (x)2
    = 823,1 + 17,4.19 + (-0,8).(19)2
    = 823,1 + 330,6 – 288,8
    = 865 pcs kebab

6.       April 2017
Y  = a + bx + c (x)2
    = 823,1 + 17,4.21 + (-0,8).(21)2
    = 823,1 + 365,4 – 352,8

    = 836 pcs kebab



























========================================================================


Perbandingan penjualan kebab berdasarkan ukuran :
Kebab Medium (KM)        30%
Kebab Jumbo (KJ)            70%


























Jumat, 11 November 2016

Anggaran Bahan Baku - Penganggaran Perusahaan

PENGANGGARAN PERUSAHAAN
ANGGARAN BAHAN BAKU

Anggaran Bahan Baku adalah anggaran yang berhubungan dan merencanakan secara lebih terperinci tentang bagaimana penggunaan bahan baku untuk proses produksi selama periode yang akan datang.

Contoh: Barang jadi yang dihasilkan adalah kursi dan meja. Kayu merupakan bahan baku langsung, sedangkan cat dan paku merupakan bahan baku tak langsung.Anggaran bahan baku hanya merencanakan kebutuhan dan penggunaan bahan baku langsung. Bahan mentah tak langsung akan direncanakan dalam anggaran biaya overhead pabrik.

Tujuan Anggaran Bahan Baku. 
Tujuan anggaran bahan baku antara lain adalah:

  1. Memperkirakan jumlah kebutuhan bahan baku.
  2. Memperkirakan jumlah pembelian bahan baku yang diperlukan.
  3. Sebagai dasar untuk memperkirakan kebutuhan dana yang diperlukan untuk melaksanakan pembelian bahan baku.
  4. Sebagai dasar penyusunan produk costing yakni memperkirakan komponen harga pokok pabrik karena penggunaan bahan baku dalam proses produksi.
  5. Sebagai dasar untuk melaksanakan fungsi pengawasan dalam bahan baku.

Komponen Anggaran Bahan Baku.
Anggaran bahan mentah terdiri dari 4 komponen :

  1. Anggaran  kebutuhan bahan baku (direct materials used budget).
  2. Anggaran pembelian bahan baku (direct materials purchases budget).
  3. Anggaran persediaan bahan baku (cost of direct materials budget).
  4. Anggaran biaya bahan baku yang habis digunakan dalam produksi.
  Anggaran Kebutuhan Bahan Baku adalah perencanaan kuantitas bahan baku yang dibutuhkan untuk keperluan produksi pada periode mendatang. Kebutuhan bahan baku diperinci berdasarkan:
a.    Jenis bahan baku.
b.    Menurut macam barang jadi yang akan dihasilkan.
c.    Menurut bagian-bagian dalam pabrik yang mengunakan bahan baku tersebut.

Fungsi Anggaran Kebutuhan Bahan Baku
        Ada 2 fungsi penting anggaran bahan baku, yaitu :
Sebagai dasar untuk menyusun budget pembelian bahan mentah, jumlah satuan bahan mentah yang dibeli ditentukan oleh beberapa banyak 
  1. satuan bahan mentah yang dibutuhkan oleh berapa banyak satuan bahan mentah dibutuhkan dalam proses produksi.
  2. Sebagai dasar untuk menyusun anggran biaya bahan mentah besarnya biaya bahan mentah ditentukan oleh berapa banyak satuan bahan mentah tersebut dibutuhkan untuk proses produksi.
  3. Sebagai Data dan informasi untuk menyusun anggaran kebutuhan bahan mentah
Manfaat Anggaran Kebutuhan Bahan Baku
Anggaran bahan baku mempunyai 3 kegunaan pokok yaitu :
a.    Sebagai pedoman kerja.
b.    Sebagai alat untuk menciptakan koordinasi kerja.
c.    Sebagai alat untuk melakukan pengawasan kerja.


Anggaran Penjualan - Penganggaran Perusahaan

Perbandingan penjualan kebab berdasarkan ukuran :
Kebab Medium (KM)        30%
Kebab Jumbo (KJ)            70%


















Kamis, 27 Oktober 2016

Ramalan Penjualan Kayana Kebab & Burger - Penganggaran Perusahaan



Trend Garis Lengkung
Persamaan

Y = a + bx + c (x)2

 
 



1.       Mencari nilai a dan c

∑y = n.a + c.∑x2
∑x2y = ∑x2.a + c.∑x4

 
 





2.      Mencari  nilai b
M

    b = ∑xy
           ∑x2
 
 



Tentukan penjualan bulan November 2016 – April 2017 !!

1.       Mencari nilai a dan c
∑y = n.a + c.∑x2                                 7.967 = 10.a  + c.330              x33
∑x2y = ∑x2.a + c.∑x4                255.767 = 330.a + c.19.338          x1

  •           262.911        = 330.a + 10.890.c

255.767 = 330.a + 19.338.c
7.144  = -8.448.c
-0,8  = c

  •                             7.967 = 10.a + c.330

        7.967   = 10.a + (-0.8).330
        7.967   = 10.a -264
7.967+264   = 10.a
        8.231   = 10.a
        823,1   = a


2.       Mencari nilai b
b = ∑xy
       ∑x2
  •       b = 5.751/330
b = 17,4

Ramalan Penjualan Bulan November 2016 – April 2017

1.       November 2016
Y  = a + bx + c (x)2
      = 823,1 + 17,4.11 + (-0,8).(11)2
      = 823,1 + 191,4  – 96,8
     = 918 pcs kebab

2.       Desember 2016
Y  = a + bx + c (x)2
    = 823,1 + 17,4.13 + (-0,8).(13)2
    = 823,1 + 226,2 – 135,2
    = 914 pcs kebab

3.       Januari 2017
Y  = a + bx + c (x)2
    = 823,1 + 17,4.15 + (-0,8).(15)2
= 823,1 + 261 – 180
= 904 pcs kebab

4.       Februari 2017
Y  = a + bx + c (x)2
    = 823,1 + 17,4.17 + (-0,8).(17)2
    = 823,1 + 295,8 – 231,2
    = 888 pcs kebab

5.       Maret 2017
Y  = a + bx + c (x)2
    = 823,1 + 17,4.19 + (-0,8).(19)2
    = 823,1 + 330,6 – 288,8
    = 865 pcs kebab

6.       April 2017
Y  = a + bx + c (x)2
    = 823,1 + 17,4.21 + (-0,8).(21)2
    = 823,1 + 365,4 – 352,8

    = 836 pcs kebab






Senin, 24 Oktober 2016

Anggaran Produksi - Penganggaran Perusahaan

ANGGARAN PRODUKSI
PENGERTIAN ANGGARAN PRODUKSI

Yang dimaksud dengan anggaran produksi adalah aggaran yang merencanakan secara terperinci tentang jumlah unit barang yang akan diproduksi oleh perusahaan selama periode yang akan datang, yang didalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitatif) barang yang akan diproduksi, jumlah (kuantitatif), serta waktu (kapan) produksi tersebut akan dilakukan.
Anggaran produksi dapat disusun setelah mengetahui berapa besar rencana penjualan untuk masing-masing produk. Rencana penjualan ini dapat dilihat dalam anggaran penjualan. Berdasarkan rencana penjualan yang telah tersusun tersebut serta dengan mempertimbangkan perubahan persediaan produk akhir yang ada , maka anggaran produksi akan dapat disusun.

FUNGSI ANGGARAN PRODUKSI
1.      Fungsi umum.
Fungsi umum dari budget produksi adalah sama halnya dengan budget umumnya bahkan sama dengan fungsi dari rencana yaitu:
a)      Sebagai pedoman kerja
b)      Sebagai alat koordinasi
c)      Sebagai alat control

2.      Fungsi khusus.
Yang membedakan fungsi budget produksi dengan fungsi budget lain adalah terletak pada fungsi khususnya. Adapun fungsi budget produksi adalah
a)      Sebagai pedoman dalam menyusun budget tenaga kerja langsung
b)      Sebagai pedoman dalam menyusun budget kebutuhan bahan mentah
c)      Sebagai pedoman dalam menyusun budget biaya produksi langsung
d)     Sebagai pedoman dalam menyusun budget biaya administrasi

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI

Agar budget dapat berfungsi dengan baik maka taksiran yang termuat cukup akurat, sehingga tidak berbeda dengan realisasinya nanti. Untuk bisa melakukan penaksiran dengan baik dibutuhkan data, informasi dan pengalaman yang merupakan factor yang harus dipertimbangkan dalam menyusun suatu budget. Adapun factor yang perlu dipertimbangkan adalah :
a. Rencana penjualan yang tertuang dalam Budget Penjualan
b. Kapasitas mesin dan peralatan produksi yang tersedia
c. Tenaga kerja yang tersedia, baik jumlah, keahlian serta kemungkinan penambahan
d. Modal kerja yang dimiliki
e. Fasilitas lain
f. Luas perusahaan yang optimal, yaitu kapasitas produksi yang memberikan biaya produksi rata-rata per unit yang paling rendah.
g. Kebijaksanaan perusahaan di bidang persediaan barang jadi.
h. Kebijaksanaan perusahaan dalam menetapkan pola produksi (pola produksi stabil, pola produksi yang bergelombang, pola produksi moderat)

PENYUSUNAN ANGGARAN PRODUKSI

Anggaran produksi merupakan alat untuk merencanakan, mengkoordinir kegiatan produksi dan mengontrol kegiatan tersebut. Tujuan disusunnya anggaran ini adalah :
a. Menunjang kegiatan penjualan, sehingga barang dapat disediakan sesuai dengan yang telah direncanakan
b. Menjaga tingkat persediaan yang memadai (tidak terlalu besar atau terlalu kecil)
c. Mengatur produksi sedemikian rupa sehingga biaya produksi barang yang dihasilkan akan seminimal mungkin.
Penyusunan Anggaran Produksi, secara garis besar dapat menggunakan rumus :
Tingkat Penjualan …………………..xx
Tingkat persediaan akhir ……………xx +
  
Jumlah ……………………………….xx
Tingkat persediaan awal …………….xx  -
 
Tingkat produksi …………………….xx


Anggaran produksi merupakan dasar untuk menyusun anggaran lain, misalnya anggaran bahan mentah, anggaran tenaga kerja langsung, anggaran biaya overhead pabrik. 
Sumber http://tugasyuliastiika.blogspot.co.id/2015/11/anggaran-produksi.html

Rabu, 19 Oktober 2016

Anggaran Penjualan - Penganggaran Perusahaan



Anggaran Penjualan

                Anggaran Penjualan ialah budget yang direncanakan secara lebih terperinci penjualan perusahaan selama periode yang akan datang yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis (kualitas) barang yang akan di jual, jumlah (kuantitas), harga barang, waktu penjualan serta tempat atau daerah penjualannya.

Oleh karena itu, anggaran penjualan sering disebut dengan anggaran kunci. Berhasil tidaknya sebuah perusahaan bergantung pada keberhasilan bagian penjualan dalam meningkatkan penjualannya. Penjualan merupakan ujung tombak dalam mencapai tujuan perusahaan mencari laba secara maksimal. Kesalahan dalam penyusunan anggaran penjualan mengakibatkan kesalahan pada anggaran yang lain.

Manfaat Anggaran Penjualan
Menurut Welsch Hilton dan Gordon (2000 : 174), manfaat anggaran penjualan yaitu:
1.    Untuk mengurangi ketidakpastian tentang pendapatan dimasa datang.
2.  Untuk memasukkan kebijakan dan keputusan manajemen ke dalam proses perencanaan (contoh dalam rencana pemasaran).
3.  Untuk memberikan informasi penting berisi pembentukan elemen lain dari rencana laba yang menyeluruh.
4.    Untuk memudahkan pengendalian manajemen atas kegiatan penjualan yang dilakukan.

Menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu (2007:45) tujuan penyusunan anggaran penjualan adalah :
 “ Untuk merencanakan setepat mungkin tingkat penjualan pada periode yang akan datang dengan memperhatikan data yang merupakan pencerminan kejadian yang dialami perusahaan di masa lalu, khususnya di bidang penjualan “.
Sedangkan kegunaan dari anggaran penjualan ialah :
“ Sebagai pedoman kerja, alat koordinasi dan pengawasan kerja serta sebagai dasar bagi penyusunan budget-budget lainnya “.

Faktor Yang Mempengaruhi Anggaran Penjualan
Menurut M. Nafarin (2007 : 169), bahwa anggaran penjualan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:

1.    Faktor Pemasaran
Luas pasar, apakah bersifat lokal, regional, nasional,atau internasional; keadaan persaingan, apakah bersifat monopoli, oligopoli, atau bebas; keadaan konsumen, bagaimana selera konsumen apakah konsumen akhir atau konsumen industri.
2.    Faktor Keuangan
Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain mengenai kemampuan modal kerja mendukung pencapaian target penjualanyang dianggarkan, seperti untuk membeli bahan baku, membayar upah, biaya promosi produk dan lain-lain.
3.     Faktor Ekonomis
Yang perlu diperhatikan perusahaan antara lain dengan meningkatnya penjualan berarti meningkatkan laba (rentabilitas) atau sebaliknya.
4.    Faktor Kebijakan Perusahaan
Yaitu seperti kebijakan membuat produk dengan kualitas nomor satu sehingga kesempatan untuk menjual produk nomor dua dan nomor tiga menjadi tertutup
5.    Faktor Perkembangan Penduduk
Faktor perkembangan penduduk juga mempengaruhi anggaran, misalnya peningkatan kelahiran dapat meningkatkan konsumsi susu, pakaian, mainan dan lain-lain.
6.    Faktor Kondisi Politik, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan
7.    Faktor Teknis
Apakah kapasitas seperti mesin dan alat mampu memenuhi target penjualan yang dianggarkan apakah bahan baku dan tenaga kerja mudah dan murah.
8.    Faktor Lainnya
Apakah pada musim tertentu anggaran penjualan ditambah, apakah kebijaksanaan pemerintah tidak berubah sampai lama anggaran yang disusun harus dapat dipertahankan.

Langkah Dalam Menyusun Anggaran Penjualan
Dalam menyusun anggaran penjualan, langkah yang perlu diperhatikan menurut M. Nafarin (2007 : 176), yaitu:
1.    Mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi anggaran penjualan.
2.    Menetapkan harga jual untuk produk tertentu dan daerah tertentu.
3.    Membuat taksiran (ramalan penjualan) tiap jenis produk yang akan dijual dan penentuan produk yang akan dijual pada daerah tertentu.
4.    Memperhitungkan anggaran penjualan.
5.    Menyusun anggaran penjualan.

Sumber : http://riskymahira.blogspot.co.id/2013/11/anggaran-penjualan.html