Seminar Akbar “Developing
Entreprenurial Minset : How Passion and Innovation Drive Success”
Hai selamat hari spesial di STIE Asia
Malang, Kamis, hari nya Bussines Practice. Kamis ini, 28 April 2016, kita
berjumpa lagi dengan Seminar, kali ini Seminar Akbar dengan judul “Developing
Entreprenurial Minset : How Passion and Innovation Drive Success” berada di
Hotel Kartika Graha dengan pembicara-pembicara handal dan ternama di bidangnya,
Arief Budiman, Ong Eric Yosua dan Tanadi Santoso. Ketiga orang handal ini
berbicara dengan judul dan tema yang berbeda-beda tentunya memiliki nilai guna
dan manfaat yang luar biasa bagi mahasiswa BP 4, dengan pembawaan yang sangat
bisa diterima diterima oleh peserta seminar.
Pagi ini Hotel Kartika Graha dibanjiri oleh peserta Seminar
Akbar “Developing Entreprenurial Minset : How Passion and Innovation Drive
Success”, peserta berasal dari mahasiswa mahasiswi STIE Asia Malang, khususnya
BP 4, selain dari mahasiswanya, pihak kampus juga menyediakan tiket untuk
kalangan umum baik pelajar maupun pekerja, dengan harga tiket yang terbilang
sangat murah yaitu Rp. 10.000 saja, antusiasme bisa dikatakan tinggi karena
banyaknya peserta seminar yang berasal dari umum, peserta seminar pagi ini
terdiri sekitar 1200 peserta. Lasan kenapa seminar ini dibuka juga untuk umum
karena banyak respon dari masyarakat yang menyayangkan seminar ini hanya untuk
pihak internal, karena mereka merasa suatu penghormatan bila dapat mengikuti
seminar dengan pembicara orang yang sangat handal dan ternama dibidangnya.
Acara dimulai pukul 09.00, dengan ruangan yang bisa dikatakan
sangat besar dan megah, peserta berjajar duduk rapi di tempatnya dengan
antusiasme tinggi untuk mendengarkan pembicara handal ini, seluruh kursi terisi
penuh mulai paling depan hinga paling belakang. Acara pertama dibuka oleh Ketua
Yayasan Perguruan Tinggi ASIA Ir. Teguh Widodo ,SE,.MM, sambutan beliau tujukan
kepada para pembicara, panitia yang terlibat, mahasiswa BP 4 dan seluruh
peserta, selanjutnya ada cerita singkat oleh Bapak Tanadi Santoso yang
berbicara tenang asal muasal mata kuliah handalan dari STIE Asia Malang yaitu
Bussines Practice ini. Masuk pada acara inti yaitu Seminar Akbar “Developing
Entreprenurial Minset : How Passion and Innovation Drive Success”, pembicara
pertama adalah Eric Yoshua seorang Entrepreneur Muda tahun 2015 yang berbicara
tentang “My Quantum Leap (Lompatan Jauh Kedepan Melalui Entrepeneur), beliau
menceritakan kisah hidup perjalanan yang tidak mulus banyak rintangan yang
harus ditempuh untuk menjadi seorang entreneur, banyak cacian dan makian yang
didapt beliau, kuliah dengan beasiswa tak membuatnya minder justru membuat
semangatnya semakin membara.
Pembicara kedua adalah Arief Budiman dengan judul Passion in
Bussines, beliau merupakan lulusan dari ISI Solo, sama halnya dengan Eric
Yoshua, banyak wejangan dan petuah yang diberikan oleh beliau kepada peserta,
dengan cara berbicara yang khas “medok”, membuat suasana di hall semakin hidup,
guyonan dan candaan yang dilontarkan dijadikan motivasi baru untuk peserta agar
bisa menjadi seperti beliau.
Pembicara ketiga adalah Tanadi Santoso dengan judul Inovasi
atau Mati seorang pria kelahiran Malang dan besar di Surabaya, kuliah S1 di
Hongkong. Sama halnya dengan kedua pembicara Tanadi Santoso lebih dulu terjun
ke dunia bisnis, lebih banyak pengalaman yang beliau peroleh ketika menjadi
seorang pebisnis, luar kota bahkan luar negeri sudah mejadi rutinitas kegiatan
beliau sehari-harinya, ilmu baru selalu beliau dapat disetiap langkah kakinya,
rintangan terjal disetiap langkah berhasil beliau lalui hanya dengan satu tekad
yaitu bisa menjadi seorang pebisnis.
Lagi dan lagi Kamis ini, banyak imu baru lagi yang mahasiswa
BP 4 dapatkan dari mata kuliah ini. Semakin banyak kegiatan seperti ini semakin
memperbanyak ilmu yang kami dapatkan, bukan ilmu yang biasa, tetapi ilmu yang
bisa kami jadikan pegangan untuk menghadapi kejamnya dunia kerja nantinya, ilmu
yang bisa kami jadikan pembelajaran untuk kedepannya, secara live dan ekslusive
kami bisa menjadi peserta seminar dengan pembicara ternama yang mungkin
memiliki kesibukan yang luar biasa menyempatkan hadir dan sudi berbagi
pengalaman dengan kita. Kehormatan sekali bagi kita bisa berjumpa dengan
kalian, kita akan jadikan semua ilmu di seminar ini dengan baik. Seperti peribahasa,
seperti padi yang semakin terisi makin merunduk, kita tidak akan sombong dengan
apa yang kita miliki sekarang karena hidup yang sesungguhnya belum sepenuhnya
ada ditangan kita, akan banyak hal didepan nantinya yang belum kita ketahui dan
tidak bisa kita tebak. (gra)